RUMAH PRODUKSI MADU adalah sebuah bangunan untuk mengolah hasil hutan bukan kayu yang dikembangkan oleh kelompok masyarakat di desa dampingan WWF, yaitu Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Masyarakat Desa Pakuan, Narmada, Lombok Barat, NTB, tinggal di sekitar kawasan Hutan Lindung Sesaot. Mereka mengelola hasil hutan bukan kayu (HHBK) seperti madu, nangka, kopi, pisang, kemiri dan gula aren, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. WWF-Indonesia melakukan pendampingan untuk meningkatkan nilai tambah dari apa yang sudah mereka kelola saat ini. WWF-Indonesia mendorong untuk dibangunnya Rumah Produksi Madu yang akan dikelola oleh kelompok masyarakat tersebut.