Ketika di kebun ....
Hemat air
- Hindari penggunaan selang jika memungkinkan
- Gunakan kaleng penyiram tanaman dan ember air untuk mencuci mobil
- Cobalah untuk menyirami tanaman di sore hari, daripada menyiramnya pada saat terik matahari - hal ini akan memudahkan air untuk meresap kedalam akar, daripada menguap begitu saja.
- Biarkan rumput anda tumbuh sedikit lebih lama - hal ini akan mengurangi konsumsi air
- Gunakan air tadah hujan untuk menyirami kebun anda
Reduce your waste, reduce your pollution
- Hindari membakar sampah - selain dapat memproduksi bahan kimia berbahaya, pembakaran sampah akan melepaskan karbon dioksida yang menambah kontribusi pada perubahan iklim
- Cobalah untuk menggunakan pupuk dan pestisida organik yang ramah lingkungan - hal ini dapat mengurangi polusi dan berdampak lebih baik pada hewan. Bahan kimia pada akhirnya akan berkumpul di lautan dan dapat membahayakan bagi keseimbangan lingkaran-kehidupan.
- Tanamlah tanaman yang anti penyakit dan anti hama
- Gunakan tanaman untuk menolak serangga. Sebagian tumbuhan dan bunga - termasuk basil, chives, mint, marigolds, and chrysanthemums - yang berbaur dengan tamanan-tanaman lain akan menolak serangan serangga.
Hargai alam Selalu
- gunakan kertas di kedua sisinya
- Selalu gunakan kembali amplop bekas
Reduce, Reuse and recycle
- Tanamlah benih bunga liar pada kebun anda
- Sediakan waktu untuk duduk di halaman belakang bersama keluarga dan teman-teman untuk menikmati keindahan alam!
- Dukunglah kehidupan liar di kebun anda - taruh box sarang, bangun kolam dan tanam banyak tanaman dan bunga liar
- Tanam pohon-pohon dengan spesies lokal
- Jangan pernah memetik bunga dari manapun di alam terbuka
dado - 18 Januari 2009 08:24:42
WWF lebih mulia daripada pahlawan ataupun pemuka agama..WWF pahlawan tertinggi di seluruh dunia.
mail - 06 Desember 2008 09:32:51
kalo sampahnya gak dibakar mau disimpan dimana, sementara kami tidak punya tempat penampungan sampah yang pemerintah seharusnya memfasilitasi...