| Pencetus |
Tulisan |
naraww
|
# Dikirim: 26 Mar 2008 07:44
Balasan
Hai rekan-rekan supporter WWF!! :D
Kami juga ingin mengundang teman-teman semua untuk menjadi anggota web-group Marine Buddies WWF.
Di grup ini, teman-teman bisa berdiskusi mengenai topik-topik dan isu-isu hangat yang berhubungan dengan keadaan laut Indonesia, teman-teman juga bisa membaca berita-berita mengenai laut Indonesia.
Kalau teman-teman ingin berbagi artikel mengenai laut, atau gambar-gambar hewan laut yang bagus, juga bisa mengirimkan file teman-teman ke grup ini.
Bila suatu saat Marine Buddies melakukan kegiatan, informasi mengenai kegiatan tersebut juga akan disampaikan melalui grup ini.
Nantinya disini juga akan ada link-link menuju website yang berisikan informasi-informasi dan berita yang berhubungan dengan keadaan laut Indonesia.
Jadi, ayo bergabung dengan kami, dan mari kita bersama-sama membantu melestarikan laut Indonesia kita ini!
Kunjungi web-group kami di https://groups.google.com/group/marinebuddies
Salam Lestari!
|
Admin-Panda
|
# Dikirim: 26 Mar 2008 15:59
Balasan
Hai Nara,
Wah avatarnya dolphin. Seru juga marine punya milis sendiri...
Yuk yak yuk gabung...
|
glenn
|
# Dikirim: 26 Mar 2008 16:14
Balasan
Saya MAu tanya, apakah perburuan paus di Ntt itu dilegalkan oleh pemerintah setempat??
|
Admin-Panda
|
# Dikirim: 27 Mar 2008 10:35
Balasan
Setau saya. Perburuan paus itu udah jadi tradisi disana setiap setahun sekali. Yang bisa dilakukan cuma mengurangi frekuensi perburuannya... Mungkin bisa ditambahin sama yang lain
|
naraww
|
# Dikirim: 27 Mar 2008 13:30
Balasan
Saya MAu tanya, apakah perburuan paus di Ntt itu dilegalkan oleh pemerintah setempat??
Halooo Glenn Wah, ini topik memang gak ada abisnya ya... hehe...
Hmmm, menurut URL sih, sebenernya semua spesies paus di Indonesia dilindungi (PP No. 7 Tahun 1999), tapi ya itu, semua kembali lagi ke masalah tradisi dan kebudayaan setempat (dimana tradisi suku-suku asli indonesia juga kalo gak salah kan dilindungi oleh hukum)...
Jadi gimana ya...
Kalau menurut saya sih selama perburuan itu dilakukan secara hati-hati
agar tidak mengganggu populasi paus (karena daerah itu kan jalur migrasi paus, jadi yang terpengaruh bukan populasi paus lokal saja), dan yang diburu sebatas beberapa ekor saja, mungkin dampaknya terhadap populasi paus tidak terlalu buruk...
Nah yang jadi masalah justru pemburu-pemburu paus komersil, kalau mereka kan gak begitu peduli sama populasi paus,
sementara pemburu-pemburu adat itu juga pasti gak mau paus punah, soalnya kalau paus sampai punah, mereka kan jadi gak bisa melanjutkan tradisinya lagi, tul gak?
Jadi mungkin cara terbaik adalah dengan mendidik suku ini tentang pentingnya menjaga populasi paus
(kalau gak salah sih WWF juga menjalakan program ini, lebih jelasnya coba aja buka di www.wwf.or.id/marine)
Kalo menurut temen-temen yang lain gimana nih?
|
WildlifeDefender
|
# Dikirim: 15 Jan 2009 15:03
Balasan
klo yg memburu hanya suku pedalaman yg memakai alat & senjata tradisional, paus & hewan lainnya yg sudah diburu sejak jaman nenek moyang dulu tetep lestari, secara mereka ga akan menggangu populasi hewan tsb. dapet 1 aja bisa buat makan seluruh warga desa berminggu-minggu...
yg harus diberi kesadaran adlh orang-orang yg memburu mereka & merusak habitatnya untuk tujuan komersil & hiburan semata, mereka memburu sebanyaknya, membabat, meracuni menggusur tempat tinggal hewan tersebut.
|