Beberapa Capaian Selama Kampanye Tahun Harimau 2010
07 Februari 2011
TERIMA KASIH!
atas dukungan anda selama Kampanye Tahun Harimau 2010.
Sejumlah kisah sukses telah berhasil ditorehkan berkat dukungan dari Suporter WWF dan penggiat konservasi di seluruh tanah air. Berikut adalah capaian penting selama Kampanye Tahun Harimau 2010:
1,769 orang berdonasi lewat Sahabat Harimau - sebuah program donasi satu kali untuk program konservasi harumau Sumatera yang dilakukan oleh WWF.
65,000 pohon akan ditanam di atas 100 hektar tanah di dalam hutan Tesso Nilo - salah satu habitat kritis harimau Sumatera - sebagai hasil dari inisiatif anak muda lewat Forest Friends.
221,619 orang telah ikut serta dalam kunjungan WWF di beberapa sekolah, aktivitas Panda Mobile, dan berbagai acara yang diadakan oleh WWF dengan menyoroti pentingnya perlindungan terhadap harimau Sumatera.
Lebih dari 11,000 orang mengunjungi Pameran Foto Wonder Eyes di Jakarta, Bali, Medan, Pekanbaru dan Jepang yang memamerkan foto-foto yang dibuat oleh anak-anak yang hidup di dua lanskap penting harimau yaitu di Bukit Barisan Selatan dan Tesso Nilo, Sumatera.
Pemerintah Indonesia berjanji untuk melindungi 6 lansekap kritis bagi harimau sumatera sebagai bagian dari komitmen untuk menggandakan jumlah harimau pada tahun 2022.
Pemerintah Indonesia mengumumkan lansekap RIMBA di tiga provinsi - Riau, Jambi, Sumatera Barat - yang merupakan habitat harimau Sumatera sebagai area model demonstrasi rencana tata ruang berbasis ekosistem dan ekonomi dengan tingkat karbon rendah (low carbon economy).
430,581 pengunjung online berpartisipasi dalam kampanye online WWF mengenai harimau Sumatera.
Pemerintah Indonesia menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Kerajaan Norwegia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dari deforestasi dan degradasi hutan, termasuk hutan habitat utama harimau Sumatera.
47 orang - kebanyakan pejabat penegak hukum - mengikuti pelatihan pemberantasan perdagangan dan perburuan satwa liar yang difasilitasi oleh WWF.
79 jerat sling dan nilon ditemukan dalam habitat kunci harimau di Provinsi Riau dan disita oleh aparat Kementerian Kehutanan / BKSDA bekerjasama dengan tim patroli harimau dan Balai Besar Taman Nasional.
Harimau adalah spesies indikator untuk hutan yang sehat. Pada tahun 2011 ini, dukungan terhadap perlindungan harimau tetap diteruskan.
Dengan ditutupnya Tahun Harimau, kita harus menggandakan upaya kita dan memastikan bahwa spesies yang luar biasa ini tetap bertahan sampai Tahun Harimau 2022 yang akan datang.
