KM. Gurano Bintang adalah Kapal Konservasi milik WWF-Indonesia yang beroperasi di kawasan Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Papua. Selain melakukan monitoring dan pengawasan terhadap kawasan laut dan populasi Whale Shark/Hiu Paus, KM. Gurano Bintang juga aktif berkeliling ke desa-desa di sekitar kawasan Taman Nasional Teluk Cendrawasih untuk memberikan pendidikan lingkungan serta bantuan nutrisi bagi anak-anak di kawasan tersebut.
Linche Masakeri (Kelas 3 SD YPK Goni)
"Senangnya dapat naik ke atas KM. Gurano Bintang! Bisa melihat-lihat bagian ruangan diatas kapal terutama melihat kamar mandi kapal dan anjungan kapal" tutur Linche Masakeri sambil tersenyum. Siswi Kelas tiga SD YPK Goni ini bersama teman-temannya mendapat kesempatan untuk naik ke atas kapal Gurano Bintang seperti teman-teman dari desa lain yang kapal ini kunjungi. Rasa haus akan rekreasi dan pengalaman baru seakan terpuaskan begitu rombongan pertama tiba di atas KM. Gurano Bintang
Lenora Rumawi (Kepala Sekolah Dasar YPK Ora Et Labora Yaur)
"Harapan guru senior ini adalah agar Kapal Gurano Bintang bisa tetap secara rutin mengunjungi kampung-kampung di Teluk Cenderawasih untuk membagikan pengetahuan yang tidak didapatkan di sekolah seperti pengetahuan tentang kehidupan laut dan berbagai pengetahuan tentang bagaimana menjaga laut agar tetap terus dapat menyediakan sumber makanan seperti ikan bagi masyarakat di kampung-kampung".
Frans Marani (Pejuang Konservasi dari Kampung Goni)
"Lebih sering mengunjungi kampung-kampung dan melakukan monitoring secara berkala untuk mencegah illegal fishing seperti penggunaan pukat harimau dan pencarian teripang dengan menggunakan kompresor" adalah harapan pak Frans untuk fungsi KM. Gurano Bintang. Berharap paling tidak salah satu dari anaknya akan mengikuti jejaknya kelak dengan menjadi orang yang berjuang untuk lingkungan hidup tetapi pada tingkat yang lebih tinggi, Pak Frans mengimpikan salah satu anaknya kelak akan bekerja bersama WWF atau menjadi petugas pemerintah di Direktorat Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam di Departemen Kehutanan.