Jakarta, 31 Juli 2008 – WWF-Indonesia mengadakan kegiatan
Expedition into the Heart of Borneo bersama Supporter WWF ke kawasan konservasi di pulau Kalimantan. Kegiatan ekowisata di Kalimantan Barat ini diadakan selama 5 hari 4 malam sejak 26-30 Juli 2008 dengan mengunjungi Taman Nasional (TN) Betung Kerihun, TN Danau Sentarum serta rumah betang suku Dayak Taman.
“Kegiatan ekowisata bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan alam dan budaya di wilayah Heart Of Borneo kepada seluruh dunia dengan menjaring dukungan masyarakat perkotaan untuk berpartisipasi melindunginya”, jelas Wisnu Rusmantoro, Koordinator Nasional Program Heart of Borneo, WWF-Indonesia.
“Banyak pengetahuan tentang alam Kalimantan dan budaya lokal tergali selama ekspedisi. Hal ini mendorong keingintahuan saya yang lebih besar terhadap alam Indonesia lainnya”, tutur Bambang Setyohardjo, seorang pengusaha yang menjadi salah satu peserta ekspedisi.
Kegiatan ekowisata juga merupakan upaya penggalangan dana dari publik dan pemberdayaan masyarakat lokal. “Sebagian dari uang pendaftaran peserta dikontribusikan sebagai donasi utnuk konservasi, karena mereka secara otomatis terdaftar sebagai Supporter WWF”, jelas Maitra Widiantini, Membership Manager WWF-Indonesia. “Ini ketiga kalinya WWF mengadakan ekowisata sekaligus penggalanan dana; tahun lalu kami ke Taman Nasional Ujung Kulon dan Gunung Anak Krakatau,” tambahnya.
Pada program ini, WWF-Indonesia melibatkan serta memberdayakan masyarakat, yang juga berperan sebagai penyelenggara ekowisata sehingga mereka memperoleh sumber pendapatan alternatif tanpa mengeksploitasi hutan. Di Kalimantan Barat, WWF memfasilitasi berdirinya Komunitas Pariwisata Kapuas Hulu (KOMPAKH), yang terlibat dalam Expedition into the Heart of Borneo kali ini.
Ekspedisi ini mencatat lebih dari 3000 km perjalanan yang telah ditempuh para peserta dari Jakarta menuju Jantung Kalimantan. Jarak tersebut mencakup perjalanan dari Jakarta ke pedalaman Kalimantan Barat hingga perjalanan kembali ke ibukota dengan berbagai moda transportasi: kapal, perahu, mobil lapangan, bis dan pesawat.
Perjalanan juga diabadikan oleh para peserta melalui dokumentasi foto yang rencananya akan dipamerkan pada pameran foto mendatang. Bahan informasi ini didedikasikan kepada WWF-Indonesia untuk menyebarluaskan pesan konservasi dan menjangkau publik.
WWF-Indonesia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pendukung kegiatan “Expedition into the Heart of Borneo” yakni Balai TN Betung Kerihun dan TN Danau Sentarum, KOMPAKH, Fun Trip to Volcano, serta para rekan media yang terlibat: Readers’ Digest, I-Radio Jakarta, I-Radio Bandung, I-Radio Yogya, Kompas serta Metro TV.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
- Nazla Mariza, Supporter Relations and Communications, email: nmariza@wwf.or.id, telepon: +6221 5761070 ext. 109
- Nancy Ariaini, Heart Of Borneo Communications Officer, email: nariaini@wwf.or.id, telepon +6221 5761070 ext. 512
Catatan untuk Redaksi:
Tentang WWF-Indonesia:
WWF merupakan salah satu dari organisasi konservasi mandiri terbesar dan sangat berpengalaman di dunia, dengan hampir 5 juta Supporter dan memiliki jejaring global yang aktif di lebih dari 100 negara dan di Indonesia bergiat di lebih dari 24 wilayah kerja lapangan dan di 16 propinsi. Misi WWF-Indonesia adalah menyelamatkan keanekaragaman hayati dan mengurangi dampak ekologis aktivitas manusia. Selebihnya tentang WWF-Indonesia, silakan kunjungi website utama organisasi ini di https://www.panda.org; situs lokal di https://www.wwf.or.id; dan situs keanggotaan WWF-Indonesia di https://www.supporterwwf.org.
Tentang Supporter WWF:
Supporter WWF adalah komunitas pendukung yang dibentuk WWF untuk melibatkan masyarakat Indonesia demi mendukung visi dan misi WWF dalam upaya konservasi alam. Program ini merupakan bagian dari upaya penyadartahuan publik terhadap isu lingkungan sekaligus upaya penggalangan dana demi kesinambungan kerja konservasi. Saat ini jumlah Supporter WWF di Indonesia mencapai 14.000 orang.
Tentang Program Heart Of Borneo di Kalimantan Barat:
Heart of Borneo (HOB) merupakan program konservasi yang diinisiasi tiga negara yaitu Brunei Darussalam, Indonesia dan Malaysia. Inisiatif yang dideklarasikan 12 Februari 2007 untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya alam di kawasan dengan keanekaragaman hayati yang tinggi tersebut meliputi kawasan yang luasnya mencapai 2,2 juta hektar di tiga negara.
Di Kalimantan Barat, WWF-Indonesia membantu Departemen Kehutanan memfasilitasi pengembangan kapasitas pengelolaan Taman Nasional Betung Kerihun sejak tahun 1995. WWF-Indonesia juga mendukung program bersama tiga negara: Jantung Kalimantan atau the Heart of Borneo di mana peran Provinsi Kalimantan Barat sebagai salah satu pemilik hutan paru-paru dunia diakui keberadaannya secara luas. Ada tiga kawasan konservasi di Kalimantan Barat yang masuk dalam rangkaian kawasan Heart of Borneo, yaitu Taman Nasional Betung Kerihun, Taman Nasional Danau Sentarum dan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. WWF-Indonesia juga bekerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat dan swasta berupaya mempromosikan pelestarian lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitar kawasan maupun Kalimantan Barat dan bagi dunia secara global.
Tentang KOMPAKH
Komunitas Pariwisata Kapuas Hulu (KOMPAKH) adalah salah satu wadah ekowisata yang merupakan masyarakat di kawasan Taman Nasional Betung Kerihun dan sekitarnya yang dilakukan bersama dengan WWF-Indonesia di Kalimantan Barat.
Baca Feature perjalanan
