Selasa, 11 Maret 2008
 
Kabar
Tips
 
 
> Info Aktual > Kabar > Detil
SIARAN PERS: WWF GREEN SCREEN.
Nonton Film Lingkungan bersama WWF
16 Februari 2008

Jakarta, Indonesia - Sabtu, 16 Februari 2008, WWF-Indonesia menyelenggarakan acara WWF GREEN SCREEN, pemutaran film lingkungan berjudul “Deep Ocean” serta diskusi terbuka bersama publik bertempat di bioskop 9009 Institut Teknologi Bandung.

WWF GREEN SCREEN diadakan di dua kota Jakarta dan Bandung. Sebelumnya di Jakarta, WWF GREEN SCREEN diadakan di Aksara Bookstore Kemang, pada 19 Januari 2008. Setelah sukses di acara pertama, kini WWF GREEN SCREEN hadir di Bandung bekerja sama dengan Suporter WWF, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ITB, Unit Kegiatan Mahasiswa ITB: U-Green, NYMPHEA dan Liga Film Mahasiswa.

“Tujuan WWF menyelenggarakan acara nonton bareng dan diskusi adalah untuk mengajak anak muda Indonesia mengenal keanekaragaman hayati di bumi serta langkah yang bisa dilakukan untuk menjaganya. Melalui pemutaran film berkualitas dan diskusi, WWF menyampaikan pesan konservasi kepada anak muda dengan gaya santai agar mudah dipahami“, jelas Mubariq Ahmad, Direktur Eksekutif WWF-Indonesia.

Diskusi terbuka selain diisi oleh Dewi Satriani (Communications Coordinator for WWF Marine Program), turut hadir Dr. Noorsama R. Nganro (Dosen SITH ITB, Marine Ecology) dan Sobirin Supardiyono (Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda / DPKLTS).

Di akhir acara, WWF meluncurkan website baru www.supporterwwf.org. Sebuah website komunitas yang dirancang khusus untuk mewadahi komunitas Suporter WWF-Indonesia yang saat ini jumlahnya mencapai lebih dari 11.000 orang di seluruh Indonesia. “Melalui fitur-fiturnya yang interaktif, WWF mengajak publik untuk lebih aktif melakukan aksi nyata dan kampanye bersama-sama baik secara online maupun offline”, ujar Maitra Widiantini, Senior Fundraising Manager WWF-Indonesia, “Masyarakat Bandung juga bisa bergabung menjadi Suporter WWF baik secara langsung saat WWF berkunjung maupun melalui website”.

WWF GREEN SCREEN mengunjungi banyak kota besar lainnya, tidak hanya Jakarta dan Bandung. Acara ini adalah bagian dari rangkaian agenda publik: Bumi-ku Satu, yaitu suatu kegiatan rutin yang dilakukan WWF setiap tahunnya bersama berbagai kelompok masyarakat dalam memperingati Hari Bumi, tanggal 22 April.

Untuk informasi lebih lanjut:
Elshinta Suyoso-Marsden, Head of WWF-Indonesia Communications & Outreach, tel. +6221 576 1070 ext. 110; email: ESMarsden@wwf.or.id
Nazla Mariza, Marketing Communications, tel. +6221-576 1070 Ext. 109, e-mail: nmariza@wwf.or.id




Catatan untuk Editor:
  • WWF memulai aktivitasnya di Indonesia pada awal tahun 1960-an dan pada tahun 1998 menjadi bagian dari jaringan global WWF. Program utama WWF-Indonesia adalah kehutanan dan spesies daratan, kelautan dan spesies lautan, iklim dan energi dan bekerja di 24 wilayah kerja yang tersebar di 16 provinsi di Indonesia.
  • WWF, satu dari organisasi independen terbesar dan sangat berpengalaman di bidang konservasi di mancanegara yang didirikan tahun 1961 di Swiss. Tahun 2006 WWF menjangkau capaian lima juta Suporter di dunia dan menjalin jaringan global yang aktif di lebih dari seratus negara.
  • WWF membentuk komunitas pendukung upaya konservasi lingkungan yang dinamakan Suporter WWF-Indonesia. Pada pertengahan tahun 2006, Program Suporter terbagi menjadi tiga kategori:
    1. Junior Conservationist terdiri dari pelajar SD, SMP dan SMA
    2. Sahabat Alam terdiri dari masyarakat umum yang umumnya adalah mahasiswa dan eksekutif muda
    3. Nature Guardian terdiri dari masyarakat umum pemegang kartu kredit
  • Acara Bumi-ku Satu bertujuan utama untuk:
    1. Menjalin komunikasi yang baik antara WWF dengan Suporter dan publik
    2. Meningkatkan kapasitas pemahaman Suporter dan publik terhadap isu lingkungan
    3. Mengajak Suporter dan publik untuk terus mendukung upaya konservasi
    4. Mengajak Suporter dan publik untuk membuat perubahan positif dimulai dari diri sendiri kemudian pada lingkungan sekitar.




Rizal - 26 Februari 2008  12:02:36

WWF Greenscreen kemarin rame kawan, tapi sayang kurang banyak orang yang nonton, kemarin baru sekitar ratusan orang. Oh iya, mau komentar tentang penulisan NYMPHEA dan Dr. Noorsama!!! Harusnya NYMPHAEA (ini tuh Himpunannnya anak2 Biologi-Mikrobiologi di ITB). Nymphaea artinya teratai. Terus harusnya Dr. NOORSALAM R. NGANRO. oK deh! Thank you semuanya!!! Salam kenal, saya supporter wwf baru hehe..

Nama (*):

Email (*):

Komentar Anda (*):